Kamis, 27 Maret 2008

Kisah Pilu sepupuku ( part 1 )

Sudah lama pengin nulis cerita ini. Cuma belum sempat-sempat.

Cerita ini tentang sepupuku ( Anaknya budeku ) namanya Eka (harusnya aku manggilnya Mbak, tapi karena tuaan aku jadi aku panggil namanya saja), dulu Ia pernah tinggal dirumahku sejak SMP s/d SMA, secara boleh dibilang kami besar bersama.

Keluarganya boleh dibilang carut marut, karena ia, adik - adik dan Ibunya ditinggalkan oleh ayah mereka sejak Ia masih kanak-kanak seingatku dulu aku masih TK. Akhirnya Ia dan adik-adiknya dititipkan di Jawa, semantara Ibunya bekerja di Jakarta, menjadi seorang juru masak disebuah kantin.

Setelah lulus SD, Eka menyusul ke Jakarta dan tinggal bersama keluargaku. Kesulitan hidup tidak membuatnya menjadi anak yang kuper, Ia anak yang sholeha, aku kadang belajar mengaji darinya dan Ia termasuk anak yang berprestasi di sekolahnya. Ia berhasil lulus UMPTN dan kemudian kuliah di I**P Jakarta. Cita-citanya adalah menjadi Seorang Guru

Derita mulai Ia rasakan semenjak Ia mengenal laki-laki itu, Hari, Ia merupakan adik kelas dikampusnya. Keluarga kami terutama Ayah saya sangat tidak menyukai laki-laki itu, kesan pertama kami menyangka Ia adalah pria yang sholeh, pintar, dan baik, ternyata kami tertipu oleh penampilannya yang seperti seorang Santri.

Menurutku Ia tidak tampan, tidak cukup pintar, tidak juga cukup bersahaja, tentunya tidak cukup kaya untuk mengangkat derajat sepupuku. Namun mungkin inilah Jalan hidup yang harus Ia tempuh.

TO BE CONTINUED .....

*Sudah waktunya pulang.......besok sambung lagi....

2 komentar: