Senin, 31 Maret 2008
Kayak Kakung
Waktu ke Pusat Primata, kami melihat 2 orang utan yang sedang membelakangi kami sambil serius makan buah Jambu. Ech Mbah Uti usil nanyain DIka...
Mbah Uti : Dika, gorilanya ada berapa ?
Dika : Ua (dua )
Mbah Uti : Lagi ngapain ya ?
Dika : Maem
Mbah Uti : Trus lagi ngapain lagi
Dika : ayang ( mayang )
Mbah Uti : !!!???, mayang ? kayak siapa ?
Dika : Kakung.....(sambil meragain kalo lagi mayang)
Mbah Uti : Kakung ito apa kakung Unar ?
Dika : eyut kakung unar (perut kayak kakung unar)
Mbah Uti, Eyang Uti, Eyang Kakung, mama & papa ketawa geli.....gggerrrrrr...wuhahaha
secara Kakung Unar gak Ikut ke Ragunan.
Ke Ragunan
Sepulang dari Ultahnya Aisyah, kami sekeluarga menyempatkan diri untuk ke Ragunan, semata-mata ingin memperkenalkan binatang " ASLI " kepada Dika yang selama ini hanya dilihatnya di DVDnya Barney " Lets go to the Zoo ".
Wah Dia seneng banget....
Karena mikirnya luasnya area kebon binatang ini, makanya stroller yang dah 2 tahun gak pernah dipake terpaksa dikeluarin lagi, soalnya males gendong dika....he,he,he....
Ke Ultahnya Aisyah
Sabtu lalu, Dika diundang ke Ulang Tahunnya De' Aisyah di Kemang.
Wah yang paling semangat ya Mama, soalnya bisa ketemuan sama Ibunya Aisyah (Dirga), Mama Damai (sisil), bunda Izan (Rita), dan Ibuna Hanif (Rully).
Ini sebagian photo pas acara kemarin.....Selamat menikmati
Jumat, 28 Maret 2008
Kisah Pilu sepupuku ( habis )
Masa - masa pacaran memang masa yang paling indah, tentunya kita semua setuju bukan dengan hal ini. Ini juga berlaku pada hubungan Eka & Hari, meskipun beberapa anggota keluarga kami tidak mengetujui hubungan ini, namun kami tetap tidak bisa mencegahnya. Kami tidak mengenal secara pasti bagaimana kondisi keluarga Hari, karena ini memang ditutupi.
Pada pertengahan masa pacaran mereka, Eka mulai menyadari bahwa ternyata Hari adalah seorang yang sangat keras, Ia mulai gelisah dan mulai berpikir apakah pilihannya sudah tepat, apakah orang ini akan membawa kebahagiannya untuk dirinya dan juga keluarganya.
Oh iya, pada suatu ketika Bapaknya Eka berhasil ditemukan, dan ternyata Ia telah memiliki seorang Istri dan 2 orang anak, dan saat ini Ia berprofesi sebagai seorang Supir.
Selain berjuang menyelesaikan skripsinya, Eka juga bergulat menghadapi hubungannya dengan Hari. Saya sih menyarankan putus saja, karena Eka Cantik, pintar dan sholeha, saya menginginkan Ia mendapatkan seorang Suami yang mapan, bisa membahagiakannya dan bisa mengangkat derajat Ia dan keluarganya. Namun, mungkin itulah kekuatan Cinta, seberapa kuat kami mendorongnya untuk meninggalkan laki-laki itu semakin kuat Ia mencintainya.
Saya ingat betul beberapa bulan sebelum Ia menikah, Ia datang kepadaku dan bertanya kepadaku : Nie (panggilanku), apakah aku harus terus berhubungan dengannya ya?, sudah beberapa kali ini kami mendiskusikan masalah Poligami dan diakhir pembicaraan kami, Hari selalu mengatakan bahwa aku harus menerima kondisi tersebut (poligami) seandainya kami sudah menikah. Aku bingung nie, aku takut ini akan benar-benar terjadi setelah kami menikah nanti. Saya memintanya untuk shalat Istikharah, bertahajud, dan mintalah petunjuk Allah SWT. Ia mengatakan bahwa Ia sudah melakukannya dan yang selalu terbayang adalah Hari. Karena kemudian Hari datang, kami tidak melanjutkan pembicaraan ini.
Hari-hari menjelang pernikahannya adalah hari terberat untuknya, karena semua keluarga tidak mendukung pernikahan ini dan sepertinya Ia berada didalam dilema antara mengikuti keluarga atau mengikuti calon suaminya.
Saya merasakan betul bagaimana kemarahan keluarga kami kepada Eka & Hari, karena kami baru diberitahui seminggu sebelum pernikahan mereka, bahkan tanteku baru dikasih tahu satu malam sebelum hari H.
Yang keterlaluan, Hari hanya memberi uang sebesar Rp. 900.000 kepada Ibunya Eka untuk biaya KUA & masak seadanya dan yang parahnya lagi pada saat acara Ia & keluarganya tidak membawa apapun, Cincin Kawin yang diberikan kepada Eka adalah Cincin Ibunya dan itupun hanya sekitar 2 gram. Kami bener-bener shock dan malu kala itu, namun nasi sudah menjadi bubur.
Setelah beberapa bulan menikah ( Eka telah menjadi guru disalah satu lembaga pendidikan ), akhirnya Hari membawa Eka tinggal dirumahnya, dan mulailah penderitaan itu Ia alami.
- Eka dilarang untuk memberitahukan alamat tempat tinggal mereka kepada seluruh keluarga juga kepada Ibu & Adik-adiknya
- Eka dilarang mengunjungi dan berhubungan dengan kami untuk alasan apapun
- Eka dilarang keluar rumah untuk keperluan lain selain mengajar
- Beberapa bulan setelah tinggal dirumah orangtuanya, Hari bertemu dengan mantan kekasihnya yang sudah Janda dan kemudian menikah lagi padahal disaat yang bersamaan Eka sedang mengandung anak mereka
Setelah melahirkan Eka dilarang untuk bekerja, sementara Hari sudah semakin jarang pulang dan lebih banyak menghabiskan waktu dirumah Istri mudanya.
Kami hanya bisa mengelus dada, ternyata Hari hanya membelikan beras satu karung dan hanya meninggalkan sedikit uang, kadang kala Eka hanya makan Nasi + Garam saja, begitu juga anaknya hanya Bubur + Garam saja, Ia juga dilarang untuk keluar rumah setelah melahirkan. Kami masih kesulitan untuk membantunya karena Ia melarang kami (takut Hari akan marah jika mengetahui keluarga kami membantunya).
Keluarga besar kami sudah sepakat untuk mengeluarkan Eka dari penderitaan itu, dan pada lebaran lalu melalui Ibunya hal ini sudah disampaikan kepada eka, namun apa jawabannya :
Mak, aku belum siap, aku sedang menata hati untuk bisa keluar dari rumah ini, Hari juga mengancamku jika aku berani meninggalkannya dan membawa anakku dan jika terjadi apa-apa pada anakku Ia akan menyalahkanku dan melaporkannya kepada yang berwajib. Aku bener-bener takut Mak.
Sampai seminggu lalu belum ada progress apapun dari Eka, dan budeku mulai cemas karena Eka sama sekali tidak dapat dihubungi, sebelumnya Eka menghubunginya dan mengatakan bahwa BB anaknya semakin menurun sekarang ini cuma sekitar 6 kg saja ( usianya sekitar 1,5 tahun) dan badannya tinggal tulang saja. Bude cemas dan Ia takut terjadi apa-apa pada anak dan cucunya.
Sampai saat ini kami masih mencari cara agar Eka bisa segera keluar dari rumah itu dan kembali ke pelukan kami. Kami akan menyiapkan dana agar Ia bisa mengurus perceraianya ( secara Islam bukankah jika sudah 9 bulan tidak dinafkahi lahir & bathin artinya sudah cerai). Sangat sulit memang karena tidak ada seorangpun yang tahu keberadaannya kini, karena sudah tidak tinggal ditempat semula.
Eka, tolong bertahanlah sampai kami datang.....
Ya Allah, lindungi Eka dan Putranya, Jagalah mereka ya Allah.
Ya Allah, berikanlah kekuatan dan kesabaran agar Ia bisa melalui penderitaan ini.
Dan berikanlah kekuatan kepada kami untuk menolongya.
Kamis, 27 Maret 2008
Kisah Pilu sepupuku ( part 1 )
Cerita ini tentang sepupuku ( Anaknya budeku ) namanya Eka (harusnya aku manggilnya Mbak, tapi karena tuaan aku jadi aku panggil namanya saja), dulu Ia pernah tinggal dirumahku sejak SMP s/d SMA, secara boleh dibilang kami besar bersama.
Keluarganya boleh dibilang carut marut, karena ia, adik - adik dan Ibunya ditinggalkan oleh ayah mereka sejak Ia masih kanak-kanak seingatku dulu aku masih TK. Akhirnya Ia dan adik-adiknya dititipkan di Jawa, semantara Ibunya bekerja di Jakarta, menjadi seorang juru masak disebuah kantin.
Setelah lulus SD, Eka menyusul ke Jakarta dan tinggal bersama keluargaku. Kesulitan hidup tidak membuatnya menjadi anak yang kuper, Ia anak yang sholeha, aku kadang belajar mengaji darinya dan Ia termasuk anak yang berprestasi di sekolahnya. Ia berhasil lulus UMPTN dan kemudian kuliah di I**P Jakarta. Cita-citanya adalah menjadi Seorang Guru
Derita mulai Ia rasakan semenjak Ia mengenal laki-laki itu, Hari, Ia merupakan adik kelas dikampusnya. Keluarga kami terutama Ayah saya sangat tidak menyukai laki-laki itu, kesan pertama kami menyangka Ia adalah pria yang sholeh, pintar, dan baik, ternyata kami tertipu oleh penampilannya yang seperti seorang Santri.
Menurutku Ia tidak tampan, tidak cukup pintar, tidak juga cukup bersahaja, tentunya tidak cukup kaya untuk mengangkat derajat sepupuku. Namun mungkin inilah Jalan hidup yang harus Ia tempuh.
TO BE CONTINUED .....
*Sudah waktunya pulang.......besok sambung lagi....
Rabu, 26 Maret 2008
Ayo Nabung....
masukin uang dulu ah
Dika hobi banget nyelengin.
Setiap dikasih duit sama siapa saja selalu dimasukkin di celengannya. Giliran mau jajan minta mama lagi ( huhuhu....dika curang).
Karena rumahnya 3 ( rumah mama, rumah eyang dan rumah mbah) jadi dia punya 3 celengan. Dia paling gak tahan kalo liat uang geletak, langsung ngambil celengannya...
Ayo dek nabung yang rajin ya
Selasa, 25 Maret 2008
Kenapa ya...?
Ternyata pas cerita sama Eyang, katanya kalo siang juga suka begitu, lagi mainan ech tiba-tiba nangis trus bilang mau eyang, mau ikut papa kerja, mau ikut mama kerja, eyang palingan memberikan sedikit pengertian dan dika mau main lagi. Tapi gak nangis kayak malam hari.
Hari minggu lalu, dika kami urut ke tempat om Hari, katanya cuma karena kecapean saja, malamnya bisa tidur nyenyak, tapi semalam gitu lagi.....duh kenapa ya Dikaku ???
Senin, 24 Maret 2008
PEMIMPI
Kami bertemu dengan seorang teman papa, meskipun usianya masih sedikit dibawah kami, tapi Ia sangat memotivasi kami untuk memperbaiki hidup kami menjadi lebih baik.
Ia mengajarkan kami untuk menjadi " PEMIMPI ", dengan menjadi pemimpi kami akan terpacu untuk bisa meraih apa yang kami inginkan, wow gak pernah terpikirkan.
Ia juga mengajari kami banyak hal.....benar-benar malam yang sangat luar biasa. ( gak kepikir kalo harus membayarnya USD....../jamnya)
Mas........, terima kasih atas waktu, sharing dan ilmu yang telah diberikan kepada kami semalam, cepet sembuh ya....!!!
* untuk seorang teman baru yang dengan ikhlas menemui kami meskipun lagi kena Common Cold,
Rabu, 19 Maret 2008
Curhat Sebelum Pulang
Shin, kamu gak kemana-mana khan, soalnya kalo ada yang perlu kita kordinasikan saya perlu kamu dan H*****Y dikantor, bisa khan ?
Beteeeee
Secara khan kepingin juga kayak temen-2 yang lain, saya kepingin bisa meluangkan waktu sepenuhnya untuk keluarga dan tidak diganggu urusan kantor. Hikss .
Tapi sepanjang aku bekerja padanya, rasanya belum pernah Long Week End tidak berantakan gara-gara aku harus ke kantor ataupun mengerjakan sesuatu yang kadang nota benenya gak penting-penting banget ( maafin mama ya pa, ya dika )
Secara si Bos paling gak suka kalo ada Long Week End.
Nah, karena keseringan begitu makanya aku mengambil kesimpulan Gak ada yang nama Long week End buatku cukup buat Bosku saja....
Selasa, 18 Maret 2008
Ci Angan .....
Itu kata Dika kalo lagi mau/habis maem sesuatu, kadang-kadang setelah main sesuatu.
Rajin banget dech....seneng rasanya....bisa mengajarkan dia hidup bersih.
Kebiasaan ini lebih sering dilakukan setelah saya ikut milis Sehat, saya biasakan Dika, Papa, eyang, mbah untuk sering-sering cuci tangan.
Yang paling heboh ya Dika.....seperti semalem pas dia lagi makan, mbah kakung nyamperin :
Mbah Kakung : Dika lagi maem apa ?
Dika : Aci ma ayam ( Nasi ma ayam )
Mbah Kakung : Mbah kakung potongin ya
Dika : Nda, angan otor, ci angan, nono ( ndak, tangan kotor, cuci tangan disono)
Mbah Kakung : gak usah ya
Dika : nyau, orok ( ga mau jorok )
Mbak Kakungnya nyerah dech, maluu sendiri , cian deh mbah kakung ( secara mang tangannya kotor habis ngangkatin gamelan).
Kadang-kadang tanpa disuruhpun Dia akan ngajakin cuci tangan....Hebat dech DIKA, mama & Papa bangga ma Dika.
Senin, 17 Maret 2008
TIKI JNE
Namun hari ini rasanya amarah saya dah gak terbendung.
Coba anda bayangkan, dokumen saya tanggal 15-3-2008 yang seharusnya sudah sampai dimakassar sampai sore ini masih ada di Jakarta, masalahnya DOKUMEN TERSEBUT AKAN DIPAKAI TENDER BESOK PAGI, kalo gak masa bodo mau dikirimkan kapan, meskipun pakai YES ( yakin esok sampai) saya gak peduli.
Tapi hari ini, sudah berapa pulsa yang saya pakai telp ke CS yang sulitnya minta ampun dihubungi, sudah berapa orang saya hubungi, namun mereka tidak bisa memberikan kepastian untuk dokumen tersebut.
Lagi-lagi, perasaan saya menang, padahal kemarin saya sudah ragu-ragu untuk mengirimkan dokumen ini pakai JNE, hati saya tidak tenang, tapi saya tetap mengirimkan lewat perusahaan tersebut.
Nyesel bener-2 nyesel, padahal si Bos sudah bilang, shinta, dokumen dikirim pake DHL saja....kayaknya mungkin memang sudah pertanda...
Mudah-mudahan dokumen bisa tiba di Makassar sore or malam ini....
Pagi Hari yang Cerah
Karena dah langsingan, sekarang kalo ke rumah Mbah, dika mau jalan kaki, wah dulu sich mana mau....??? baru keluar rumah dah minta gendong
Akhirnya saya mendapatkan juga photo dika di outdoor pasca disapih dot....
Pagi hari yang cerah, jalan kaki ke rumah mbah adalah aktivitas yang sudah beberapa minggu ini saya dan dika lakukan, mungkin karena badannya rada entengan jadi tidak gak merasa cepat lelah kalo berjalan.
Nah saya lampirkan juga 3 photo dika dengan baju yang sama November yang lalu.....kelihatan banget bedanya....mukanya juga lebih sumringah...
Seneng-seneng banget.....
Funtastic Dolphin Show
Di Ciledug sedang kedatangan Funtastic Dolphin Show, suatu parade pendidikan dan pengenalan satwa yang diselenggarakan oleh Wersut Seguni Indonesia mulai tanggal 14 Maret s/d 20 April 2008 di Lapaangan Puri Beta II, Larangan Ciledug, Tangerang.
Sebenarnya kemarin gak niat banget mau nonton show ini, habis olahraga rencananya cuma mau lihat jadwalnya saja, ech ternyata ada pertunjukan yang pagi, daripada bolak balik kenapa gak sekalian nonton, ngecek uang dulu cukup gak buat tiket masuk & jajan2nya, secara memang gak bawa uang banyak-2 la wong cuma mau olahraga.
Wah, ternyata dika antusias banget mau nonton show ini, yang biasanya minta gendong, ech tenyata dia mau ikutan ngantri sendiri....
Secara lumayanlah buat ajang pengenalan satwa-satwa ke Dika, mumpung deket, mumpung murah....he,he,he
Sangking senengnya Dika bilang, ma onton umba agi ya....( ma nonton lumba-lumba lagi ya )....
Jumat, 14 Maret 2008
ACTION FOR WORLD SILENT DAY
We ask you to SWITCH OFF ELECTRONIC APPLIANCES FOR FOUR HOURS on 21st March 2008 at 10.00 — 14.00 hours
As a first step towards WORLD SILENT DAY 21 March 2008
You don’t have to be a superhero to tackle climate change. We can reduce green house gas emission by doing nothing!!! Through Silence. This is inspired by the Nyepi or Silent day practiced by people in Bali for many centuries, even now. For 24 hours people do not travel, work or light the lamps at night.
One Silent Day in Bali is estimated to reduce at least 20,000 tons of CO2, the largest contributor of green house gas. Please see www.worldsilentday.org
We invite you to contribute to green house gas reduction by reducing energy consumption on 21 March. SWITCH OFF YOUR ELECTRONIC APPLIANCES (computer, AC, TV, radio, cell phone, some lamps, etc) FOR 4 HOURS ONLY!!
REMEMBER 21 MARCH!!!
GIVE THE EARTH SPACE AND TIME TO BREATHE!!
PLEASE SEND THIS CAMPAIGN SHEET TO OTHERS!!
OR YOU CAN FIND YOUR OWN WAY OF SILENCE
PLEASE LET US KNOW THE SILENT HOURS THAT YOU UNDERTAKE ON 21 MARCH TO:
mysilent@worldsilentday.org
For more information, please contact:
info@worldsilentday.org
www.worldsilentday.org
Bali Collaboration on Climate Change
Jl. Pengubengan Kauh 94
Kerobokan, Kuta, Bali
Tel: +62361 735321
Contact: Lisa +62818200941
Posted by webmaster under: Campaign.
Kamis, 13 Maret 2008
Malem Jum'at
Kalo boleh milih, rasanya mau kabur aza....tapi Senin ada presentasi di client, Selasa ada Tender....jadi bahan-bahan dah harus siap besok, karena bos besok pulang dari Sydney.
Masalahnya dah semingguan ini, lepas magrib, kok badan ini merinding terus...
Pertanda apa ya......?
Temenin donk....setengah takut nich....please.....
Haruskah Banjir Lagi
Duh terus gimana di kantorku.....???
Secara baru semingguan ini semangat untuk beresin dokumen dan barang-2 yang kuamankan ke kardus pasca banjir 1 Feb 2008 yang lalu, itupun belum selesai sampai saat ini.
Haruskah banjir lagi.....????
Rabu, 12 Maret 2008
*** Before & After ****
After
Dah gak ada khan lekukannya....
Nah....ini photo yang sempat diambil tadi pagi....kurang bagus sich karena memang cahayanya kurang memadai....
Tapi mayanlah untuk mengobati penasaran penampilan dika sekarang..
Hihihi....disensor dikit ya....
* secara lom sempat ambil di outdoor...
Selasa, 11 Maret 2008
Nama Panggilan
Mama & Papa, suka panggil Kunyil or Tunyil
Eyang Uti, suka panggil Raja, Andika, ma gandung (sama kayak panggilan Eyang tuk om Nanu)
Mbah Kakung, suka panggil Ika
Om Nanu, suka panggil Bagong ( katanya karena perutnya ndut kayak bagong)
Mbah Uti, suka panggil Luthfi or andik
Tante Wawa, suka panggil kaka or ndut
Nah kalo Dika suka manggil dirinya sendiri dengan Dita or Engka
Banyak ya.........kalo kamu ????
Dika Sekarang.....
Pasca disapih dotnya (tidak minum susu pakai dot ), Dika cuma minum susu 2-3x sehari, itupun banyakan yang 2x-nya. Nah akibatnya berat badannya rada menyusut yang tadinya 23 sekarang 21 kg, mungkin sedang proses adaptasi ( mudah-mudahan bukan pengaruh yang buruk).
Nah yang bikin seneng, lipetan perutnya dah gak kelihatan lagi, ech pipi embemnya juga gak ada, jadi Dika gak keliatan gendut banget....horeee .
Dika langsing kata Mbah Kung....secara cuma mbah Kakung yang gak setuju dan terima untuk mengurangi susunya Dika. Katanya khan lagi masa pertumbuhan masa susunya dikurangi...dah dikasih pengertian mengapa Dika harus dikurangi susunya ....tapi tetap aza gak terima maklum cucu kesayangan....tapi khan keputusan tetap ditangan kami pak, orangtuanya Dika ( maaf ya pak )
Yang lainnya adalah, baju-baju yang sebulan sebelumnya dah agak sempit, jadi bisa dipake lagii...huaaaa senengnya....jadinya jatah 3 bulanan beli baju buat Dika ditangguhkan dulu ( maaf ya de )..,..lumayan untuk alokasi yang lainnya.
Senin, 10 Maret 2008
Q & A Smart Parents For Healthy Children
Sabtu lalu akhirnya bukunya bunda Wati yang ke-2 " Q & A Smart Parents For Healthy Children " bisa ku dapatkan juga....versi yang udah ditutup iklan susunya....
Buku yang sangat luar biasa, terharu banget bunda Wati telah menyempatkan diri untuk merangkum Q & A Smart Parents di milis Sehat dan menjadikannya sebuah Buku.
Makasih ya Mba Esti, dah susah payah mau ketemuan sama Aku....
Ech iya loch, ada Jasmine loh dihalaman 413.....
Makasih ya Bunda....
Jumat, 07 Maret 2008
Naik Kopabun
Sabtu or Minggu Pagi pasti biasanya dia minta diajak naik kopabun (angkot sejenis mikrolet), biasanya gak ada tujuan mo kemana, tapi yang penting naik kopabun.....
Kalo dah di Kopabun seneng banget Dia, senyum - senyum simpul sambil teriak-teriak heboh,...duh norak dech...
Kadang-kadang dia pengin banget tuch diajak lagi naik bis Bianglala or Mayasari bakti, katanya Bis ke Jawa.....Sesekali sich Dika pernah diajak juga....cuma jadinya repot banget sich.
SEKSIIIII
Nah si Dika entah suka denger lagu ini, entah mang baru denger trus ngikutin liriknya, aku gak tahu....
Waktu pagi tadi si papap nyetel mp3 and ada lagu ini, dia nyanyi gini....
mang eksi...eksi ali....aling eksi,...auw.auw.auw.....ih.ih.ih
Waduh....anak mama dah pinter milih lagu yang enak nich....kayaknya dah mulai harus hati-hati dech....
Masa anak tetangga seumuran Dika ( beda 2 bulanan gitu ) dah hapal lagu-2nya peterpan dan ungu....padahal coba dech dia suruh nyanyi anak-anak duh belum tentu bisa tuch....
Dasar Anak Zaman Sekarang............
Kamis, 06 Maret 2008
ufff....Leganya
Senengnya dapat khabar dari temanku bahwa Visa Aussienya si Bos selesai hari ini
Padahal sempet deg-degan juga sich takutnya gak selesai sore ini, sementara malam ini harus ke Singapore.
Tapi hati ini dari semalam mengapa begitu damai, begitu tahu kalo kemarin visa belum selesai (karen paspor asli masih ditanganku dan belum diserahkan ) kok ya gak ada rasa-rasa gimana gitu, takut bos gagal berangkat, pokoknya damai gitu....
Biasanya, kalo dah gini malamnya suka kebawa mimpi, tapi semalam kok gak mimpiin persoalan ini.....Aku cuma berpikir besok pasti ada keajaiban, besok pasti semuanya selesai dengan baik.
Alhamdullilah, ternyata meskipun deg-degan juga akhirnya semua keyakinanku terbukti.
Bosku malam ini bisa berangkat ke Singapore dan Seninnya berangkat ke Aussie. Selamat Tugas ya Boss. Jangan lupa oleh-olehnya.
Terima kasih ya Allah SWT,
Aku yakin Engkau pasti akan selalu membantu Hamba-Mu yang tengah kesusahan.
Telkomsel oh Telkomsel
Nah, berhubung gak dapet signal, aku selalu dapat pesan dari 222 anda mendapat telp dari 6221xxxxxxxxx pada tanggal xxxxxx jam xxxxx, ttp ybs tdk meninggalkan pesan.
Yang Sebelnya , kadang-kadang ada telp yang bener-bener penting, dari kedutaan, dari relasi, dari Dika ( ini yang paling penting ) tapi ternyata missing.
Ternyata, seorang relasi yag berkantor disekitar Tn. Abang juga mengalami hal yang sama, malah beliau sudah 10 harian ini no signal di kantornya, jadi kalo mau telp harus keluar kantor. . Masa aku harus taruh Hpku di Meja receptionist terus.
Sebenernya kalo gak terpaksa banget males pake Simpati tapi berhubung cuma Signal Telkomsel yang bagus diterima di Kantorku, mau gak mau pake Telkomsel, padahal aku ngefans banget ma Pro Xl.....bening bo.
Duh, pagi-pagi dah jaka sembung nich.....
Rabu, 05 Maret 2008
Naik Gaji
tadi siang si Boss besar minta aku menghadap Blio, Katanya sich....
Bulan ini Doi mau naikin gajiku + satu rekanku.
Dan seperti biasa ini adalah komitmen kami bertiga dan tidak akan masuk ke Daftar Gaji seperti biasanya ( soale dikantorku untuk insentif tambahan biasanya diberikan terpisah dari Gaji, biar yang lain gak ngiri....begitu katanya).
Nah yang jadi masalah, katanya Beliau akan hitung-hitung dulu berapa kenaikan yang akan diberikan kepada kami berdua....
Duh...jadi deg-degan nich......berapa ya???
berapapun besarnya....
Alhamdulillah ada rezeki gak disangka-sangka (soale belum kepikiran minta naik gaji) dan tumben-tumbenan si Bos nyadar juga untuk menaikkan gaji kami....biasanya harus ditegor dulu tuch....
Blognya Bunda Wati
sama kayak sisil ...ketinggalan juga nich...
Baca dech...bagus banget....tentang kesehatan anak....
Beli dimana yach ???....Help dunk
Nah minggu, aku & papap plus Dika bawa mobil ini ke CS C4 untuk complain, ditemui orang dari wim cycle, dikutak-katik sedikit, trus bisa nyala, karena aku gak yakin, sampe dilantai dasar CBD mobilnya ku coba lagi, ech gak nyala lagi, dibawa lagi, dikutak-katik ech nyala, ya udah tu mobil dibawa pulang.
Sampe dirumah ternyata gak nyala lagi, asumsi kami mungkin baterainya habis. tapi karena Dika lagi seneng-2nya ya terpaksalah gak bisa di Charge. Malamnya di Charge semalam, ech paginya cuma bisa 5 menit, selebihnya gak bisa lagi.
Senin malam, kami ke C4 lagi ( kali ini harus tukar yang baru), karena orang wim cycle gak ada, jadinya kami langsung dapet mobil yang baru, dicoba nyala juga, sampe dirumah dipake dika 10 menit, ech mati lagi, lagi-lagi asumsi kami karena baterainya habis. Sok semalaman di Charge lagi. Paginya tetap gak bisa.
Akhirnya selasa malam, mbah kakung yang turun tangan sendiri ke C4 ( sebenarnya kami juga gak gitu suka sama mobil ini, cuma karena hadiah untuk dika, ya dengan sangat bersyukur kami terima dengan senang hati). Untunglah di C4 gak ada lagi mobilnya, jadi uang Mbah Kakung dikembalikan lagi utuh gak dipotong, Alhamdullilah.
Nah karena Mbah dah niatin mau beliin mobilan ini untuk Dika, kami diminta cari sendiri modelnya ( katanya kalo uangnya kurang tambahin ya,,....duuh curang ).
Karena kami memang gak hobi JJ di Mall ( palingan mal -2 terdekat aza ), mohon bantuan temen-temen kira-2 kalo beli mobil-2 jenis ini dimana ya, soalnya kami memang males window shopping, penginnya langsung beli aza kalo dah tahu tempatnya.
Mohon informasinya yach...
Ket : Dika & jeep, lumayan bisa pake 2 hari, GRATIS.....( ditonton temen-2nya)
Senin, 03 Maret 2008
Campuk Aduk
Secara Dika masih lumayan aktif ( kenapa lumayan, karena sesekali maunya digendong aza), tapi kalo aku yang dirumah Dika biasanya main sendiri, minta gendong sesekali aza. selebihnya masih seperti biasanya.
Karena Batpil, otomatis dia muntah kalo batuk....duh ini yang bikin aku gak tega....kasihan mukanya mpe merah padam, air matanya keluar....kalo dah gini dia akan bilang udah mah, udah mah....tambah sedih banget ngeliatnya.
Sebenarnya pengin banget dirumah nemenin dia, kalo dah gini pengin banget jadi FTM. Tapi....demi sesuap nasi dan segepok berlian , mau gak mau harus berangkat juga ke tempat kerja .
Soalnya kalo sama aku, dia mau minum susu & makan ( meskipun dipaksa sedikit), kalo sama eyang ti & mbah ti, duh susahnya, yang ada kalo gak mau makan or minum susu, ya udah daripada nangis. yang ada jadinya lemes. Jadi aku pingin banget nemenin dia dirumah.
Untunglah Mbah Kakung beliin dia Hot Wheels, meskipun sakit tapi dapet hadiah....makasih ya kakung.
Dika...
Cepet sembuh ya chayang...
Ayo donk mau maem, mimi susu, maem es krim, deelel
biar cepet sembuh ya Nak...
Biar bisa jalan-jalan lagi....
We you,......always..............