Jumat, 23 November 2007

Tolong Kasih Saran Yach

Pernah gak sich merasa apa yang diberikan perusahaan tidak sesuai dengan kontribusi yang telah kita berikan ?, padahal perusahaan itu maju dan berkembang juga berkat support dan kontribusi kita yang tidak sedikit.

Pernah gak sich merasa kalau sebenarnya perusahaan bertindak  tidak adil kepada kita ? dalam arti memberikan Gaji kepada karyawan lain lebih besar dibandingkan kita, padahal IA tidak berjasa seperti halnya yang saya lakukan.

Kalau udah begitu, apa ya yang sebaiknya saya lakukan, mohon advice temen - temen ya.

11 komentar:

  1. Waduh mbak...soal perusahaan aku gak ngerti....harus tanya Ibuku,hehehe.....salam kenal ya...

    BalasHapus
  2. Salam kenal juga, trims ya udah mampir

    BalasHapus
  3. langkah paling awal adalah menginventaris tugas-tugas kita (task list) terus bandingkan dengan uraian pekerjaan kita (job desc) atau sebenernya tuntutan perusahaan terhadap kita tuh apa sih..

    lalu liat.. sebenernya kita ngerjain hal2 yang dituntut ngga? melenceng? kebanyakan ngerjainnya?

    kalo kebanyakan.. mendingan omongin sama atasan, bahwa yang dituntut dari jabatan mbak cuma sampe X kalo misalnya harus sampe Y ada konsekuensinya, misalnya penambahan skill, penambahan benefit, penambahan kompensasi

    lalu seandainya tidak melenceng, yang kita kerjakan memang pada porsinya tapi ada yang digaji lebih tinggi. Coba diskusikan, pernah ada pembobotan jabatan ngga di perusahaan mbak? Karena yang namanya harga sebuah jabatan harus memenuhi beberapa kriteria, di antaranya adalah "equitable within the company", yaitu adil. Adil adalah membayar sesuai bobotnya.

    Setelah dibobot, apakah ada struktur upah yang jelas? Darimana mengacunya? Kalo pasaran membayar posisi/jabatan mbak tuh biasanya berapa? Mbak harus tau juga ya. Jangan minta naik gaji, ternyata you're already above the market..

    Intinya kalo membicarakan masalah sensitif ini, you have to speak with data.
    -what you do
    -what can things that you do contribute to the performance of company
    -how you perform
    -how much market pays your position

    semoga membantu ya, kalo masih belum jelas, japri aja yah mbak (saya nulisnya kepanjangan nih)

    BalasHapus
  4. waahh mbak, saya pernah banget ngalami seperti itu. Ditawari megang posisi tertentu (posisi baru dikantor), dengan janji akan diberi kenaikan gaji dan grade yg tinggi. setelah 3 bulan kerjaan berjalan dengan bagus, cuma kenaikan gaji ga dikasih juga.... setelah ngomong ama bos... dikasih lah change status...tp tidak dg grade yang dijanjikan. sampe 1.5 tahun saya kerja dengan separuh hati, uring2an.. karena tuntutan kerjaan ga sesuai dengan reward yang diberikan.
    Protes ke Manager ga dihiraukan juga katanya susah akan ngasih change status aku karena project lagi hemat cost & bla...bla...bla.., akhire aku share ke Project manager atasan managerku... ternyata PM ku respect banget dan beliau kaget ternyata grade ku ga sesuai dg job disk ku..... ga lama setelah itu aku lgs dikasih change status... thanks God....
    Tapi sekarang PM ku dah keluar... ga ada lagi peduli ama nasib buruh kayak aku gene..... yaachh nunggu kenaikan masal tahunan aja...

    he..he.. malah curhat....
    Sabar aja mbak ya

    BalasHapus
  5. ini kasus banyak terjadi. Bisa jadi bukan perusahaan-nya yang salah, tapi direct menagermu. Biasanya, disetiap departemen punya budget untuk gaji karyawan dibawahnya, ini tugasnya mgr yang bisa bagi-bagi kue tsb sesuai dengan job desk yg diberikan. Dan juga sesuai dengan aggrement awal kita. Susahnya orang Indo kan sering n'rimo,... pas salary increase tiap tahun n'rimo aja naik dengan standard persentasi. Padahal kita yakin kinerja kita diatas rata-rata staff yang lain. Ini bisa dibicarakan pada atasan dengan membawa list dari achivement yang sudah kita buat untuk perusahaan dan impactnya bagi perusahaan. Biasanya kan ada review tahunan antara staff dan mgr, kita bisa mengutarakannya disaat tsb. Kalau nggak tembus ,ya langsung ke HR deh. Kalau enggak juga, pilihannya cuman 2, take it or leave it. Tetap bu Shinta, perusahaan pastinya lebih kuat dari kita seorang staff. Beghitu.... mudah-mudahan bisa membantu

    BalasHapus
  6. Mba, trims ya atas infonya, seneng banget, gak kepanjangan kok, kurang panjang malah. (he,he,he).

    Btw, japrinya dikirim kemanayach, soalanya ada juga yang mau ditanyain nich. Tq ya

    BalasHapus
  7. Senengnya yach punya PM yang respek sama kita.
    Trims ya Mbak atas sharingnya

    BalasHapus
  8. Mba, trims juga infonya, masalahnya perusahaanku adalah perusahaan pribadi dan decision maker langsung owner. Yang jadi masalah Ownerku ini mengetahui dengan pasti bahwa jobs decs yang saya lakukan diluar yang seharusnya, dan Ia juga mengetahui kontribusiku tidak sedikit bagi perusahaannya. Tapiiiiiii, Ia selalu berprinsip bahwa khan kamu dah digaji, ya wajar saja kalo kamu harus mengerjakan ini dan itu, apakah kurang yang telah saya berikan kepada mu ( ini bahasaku loch). Padahal saya gak pernah bilang kalo semua (gaji) yang Ia berikan itu kurang, tapi kompensasi atas kinerjaku yang kurang. Tapi yach gitu dech, no action.....sebel....

    BalasHapus
  9. perlu di selep'et duh Boss...hihihi

    BalasHapus
  10. wah...mba disini lagi ngalamin gitu...........cuman kerjaan ajah yang ditambahin terus........sementara karyawannya kurang diperhatikan........

    BalasHapus