Jumat, 09 November 2007

Cerita seorang kawan

Beberapa waktu yang lalu sempat ketemu teman lama satu kantor dulu (sebut saja EM), kita dah sama - sama gak kerja di kantor tersebut. Cerita punya cerita, kami membicarakan seorang teman dekat juga yang dulu Resign tanpa cerita - cerita sama kami. Usut punya usut tenyata teman tersebut ( sebut aza AS) diminta untuk resign karena si Bos ( sebut aza Mr. J ) keberatan untuk memberikan pinjaman kepada AS, pinjaman tersebut terpaksa dilakukan untuk membayar pinjaman ke Bank yang sudah jatuh tempo, pinjaman yang gak seberapa dibandingkan dengan kekayaan yang Mr. J miliki, padahal AS bersedia terikat untuk tidak mengundurkan diri selama pelunasan pinjaman tersebut.

Alasan yang dikemukan Mr. J pada saat penolakan pinjaman adalah adanya AS dikantor akan menyebabkan perusahaannya akan diteror, akan dipasangi bom, dll ( apa iya yach ??? ) dan akan menyebabkan suasana yang tidak nyaman dikantor. As dengan terpaksa menandatangani surat pengunduran diri  ( yang dipaksa )  dan hanya diberikan pesangon 3 bulan gaji ( padahal sudah bekerja 4 tahun ).

Dari Em, aku mendapatkan informasi bahwa ternyata Mr. J diprovokasi oleh tangan kanannya ( Mrs. MM ), ia mengatakan bahwa mau berapa tahun AS bisa melunasi pinjaman, mendingan uangnya dipergunakan untuk keperluan yang lain. Mrs. MM ini seperti musuh dalam selimut bagi setiap karyawan disana, akupun merasakan hal yang sama, dibalik kebaikannya ternyata Ia mencari cara untuk menjatuhkan rekan - rekannya yang dekat dengan Mr. J.

Setelah beberapa tahun, akhirnya Mr. J mendapatkan bahwa perusahaan mulai menurun pendapatannya dari bulan ke bulan, sedangkan Mrs. MM tidak bisa memberikan keuntungan yang nyata karena uang perusahaan banyak dihabiskan untuk entertaiment yang juga tidak nyata, akhirnya perusahaan Mr. J satu persatu mulai merosot dan sampai akhirnya beberapa gedung harus disita bank ( karena tidak bisa membayar pinjaman bank), sempat dibobol maling, dan yang kudengar saat ini untuk menjalani usahanya, Ia menyewa salah satu lantai disebuah gedung dan uahanyapun hanya beberapa saja yang masih bisa berjalan.

Sedangkan Mrs. MM dipecat juga, ternyata suaminya mengindap penyakit yang cukup serius yang tidak bisa diobati dan akhirnya meninggal, sedangkan Ia balik ke kampung  lagi dan membuka usaha  Kursus Komputer.

Temanku AS, saat ini tetap bekerja diperusahaan swasta, telah menikah, memiliki keluarga yang bahagia.

Sampai saat ini aku menyakini bahwa mungkin saja itu adalah balasan bagi Mr. J yang tidak mau memberikan pinjaman bagi temanku, dan balasan bagi Mrs. MM karena sifatnya yang selalu menjatuhkan orang lain.

Tapi hanya Allah SWT yang mengetahui apa dibalik semua kejadian itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar