Selasa, 08 Desember 2009

Berkendaraan

Tips berkendara dengan aman

Di lampu lalu lintas
Sering kita lihat, pengendara motor atau mobil melihat lampu lalu lintas yang diarah lain. Misalkan saat di perempatan, pengendara lihat lampu lalu lintas yang ditujukan pada arah sebelah kanan kita sudah berwarna kuning, maka pengendara langsung bersiap menggeber gas. Hal ini sangat berbahaya karena dari arah tersebut bisa saja masih ada kendaraan yang menerobos lampu kuning. Jadi saat kita dihadapkan pada lampu lalu lintas, perhatikan saja lampu yang ada dihadapan kita. Saat sudah menyala hijau baru kita berjalan, tentu saja dengan tetap memperhatikan kondisi lalu lintas di sekitarnya.

Di dekat mobil
Hati hati jika kita akan melintas di dekat mobil, karena bisa saja penumpang mobil tsb berhenti tiba-tiba dan membuka pintu atau berbelok tiba-tiba. Usahakan saat kita melintas didekat mobil, kita berada pada jangkauan penglihatan kaca spion mobil tsb sehingga pengendara mobil mengetahui keberadaan kita.

Melintas dekat mobil yang berhenti
Saat melintas dekat mobil yang berhenti, kita tidak tahu apa yang ada didepan mobil. Bisa saja ada orang yang akan menyeberang sehingga mobil tsb berhenti. Jadi coba untuk memperlambat kendaraan dan memastikan jalan dalam kondisi aman.

Saat berkendara disamping mobil di sisi dalam tikungan
Ketika mobil berbelok ditikungan, sisi belakang mobil cenderung semakin rapat kesisi dalam karena perbedaan radius putar antara ban depan dan belakang, sehingga tidak aman bagi motor untuk berada disi dalam tikungan saat mobil menikung.

Mendahului mobil yang tidak aman
Mendahului mobil pada posisi yang tidak memungkinkan kita melihat kondisi lalu lintas didepan sangat berbahaya, contohnya:
Saat berada ditikungan
Saat di puncak tanjakan
Dalam terowongan tanpa pembatas jalur
Dekat persimpangan jalan
Dalam kompleks perumahan atau dekat sekolah dimana anak-anak banyak bermain

Inforrmasi dari sini ya


1. Siapkan sepeda motor anda
jangan berperang dng pedang yg rusak
makanya periksa motor anda sebelum mulai berkendara
kalo ada suku cadang yg perlu diganti, jangan menunggu, gantilah
kalo ada yg perlu diperbaiki, langsung perbaiki
jangan pernah menganggap enteng masalah2 yg ditemukan
krn bukan cuma akan mengganggu proses perjalanan
tapi juga bisa membahayakan keselamatan
 2. Gunakan pelindung diri
entah itu helm, jaket, sarung tangan, sepatu, dll
jangan pernah tidak peduli dng penggunaan hal2 tsb
anda tidak pernah tau, bagian tubuh mana yg akan cidera saat terjadi kecelakaan
dan anda tidak pernah tau kapan kecelakaan akan terjadi
jadi.. lindungi diri anda dari kepala sampai kaki
 3. Berusahalah utk gampang terlihat
pakailah perlengkapan yang gampang terlihat
lebih baik lagi bila bisa merefleksikan cahaya (flourescent)
begitu juga dng warna dari bagian2 motor
ini akan membantu anda utk gampang terlihat oleh pengguna jalan lain
 4. Jaga jarak
selalu jaga agar ada jarak aman di sekeliling motor
bukan cuma utk menjaga bila kendaraan di depan dan di sekeliling tiba2 berhenti
tapi juga utk menghindari road hazzard yg tiba2 muncul krn sebelumnya tak terlihat
 5. Bersiap menghadapi kecelakaan
setiap kali berkendara, bersiaplah menghadapi segala kemungkinan terburuk
termasuk kecelakaan
dng konsep ini, anda akan lebih berhati2 dan akan berkendara secara defensif
berhatilah di setiap belokan, persimpangan, lalu lintas dari arah berlawanan,
dan tempat2 ramai yg dilewati (pasar, sekolah, dll)
 6. Bila mungkin, hindari berkendara di malam hari
ya betul, di siang hari saja, motor relatif lebih sulit terlihat
apalagi di malam hari
  7. Ride your own ride
jangan coba berkendara utk gaya-gayaan
jangan juga utk membuat orang terkagum2
sadari kemampuan diri, dan selalu ingat utk memprioritaskan keselamatan
bukan yg lain

informasi dari sini ya

TIPS BERKENDARA BERMOTOR KHUSUS WANITA


1. Gunakan Celana Panjang. Usahakan Anda tidak memakai rok saat berkendara, karena hal itu akan menyulitkan, terutama pada saat situasi jalan macet. Lebih baik Anda memakai celana panjang. Selain nyaman saat berkendara, pemakaian celana juga efisien melindungi kaki.

2. Pakailah Sepatu Datar. Sebaiknya, Anda jangan memakai sepatu hak tinggi saat berkendara. Karena hal itu akan menyulitkan Anda ketika berada dalam situasi macet, Lebih baik gunakan sepatu datar dan berhak tebal. Atau kalau misalnyanya Anda harus berangkat kerja, gunakan saja sandal untuk kemudian berganti sepatu berhak tinggi sesempainya di kantor.

3. Tidak Perlu Glamour. Wajib diperhatikan, Anda jangan sekali-kali menggunakan perhiasan yang berlebihan, seperti gelang, kalung atau cincin berlian saat berkendara di jalan, apalagi sendirian di malam hari. Hal ini akan memicu penjahat motor untuk merampok Anda. Jika berkendara di jalan sepi, usahakan Anda tidak melaju seorang diri. Dekatilah, pengemudi motor lainnya, sehingga Anda seolah nampak dalam sebuah rombongan.

4. Simpan Nomor Ponsel. Ada baiknya, Anda menyimpan nomor telepon penting, seperti bengkel atau mekanik yang Anda percayai. Karena, nomor telepon itu sangat dibutuhkan bila sepeda motor Anda mengalamai kerusakan mendadak di tengah jalan dan Anda tidak mampu memperbaikinya.

5. Gunakan Hands Free. Apabila Anda seorang wanita yang sibuk dan seringkali menerima panggilan telepon ketika berkendara, cobalah untuk menggunakan hands free untuk membantu Anda tetap berkonsentrasi dengan keadaan jalan.

6. Jangan Panik. Jangan panik ketika berhadapan dengan situasi buruk, seperti kecelakaan. Apabila Anda masih bisa tersadar dan bergerak, Anda lebih baik segera menepi -biarkan motor Anda di jalan karena biasanya orang-orang sekitar akan membantu membawanya ke tepi- dan segera hubungi keluarga atau teman Anda.

Info dari sini ya








Home - peta situs - hubungi kami - search        
TIPS BERKENDARA AMAN
Saat Berkendara:

  1. Pengereman

    • Sangat penting untuk menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan.
    • Rem depan harus dioperasikan sedikit lebih kuat dari rem belakang, karena rem depan lebih efektif daripada rem belakang.
  2. Berada Di Jalur Kiri

    • Gunakan selalu jalur kiri dan hati-hati dengan kemunculan kendaraan yang datang mendadak dari arah yang berlawanan.
    • Jangan berkendara sepanjang sisi kanan jalan walaupun tidak ada kendaraan lain dari arah yang berlawanan. (berkendara di sebelah kanan jalan akan menyebabkan tabrakan yang dapat mengakibatkan luka yang serius atau kematian).
  3. Berpindah Jalur

    • Ketika Anda hendak berpindah jalur, sangat penting untuk memberi tanda ke arah yang Anda tuju bagi pengendara lain dengan menyalakan lampu sein 3 detik sebelumnya.
    • Pengendara harus memperhatikan kaca spion, terutama memeriksa kendaraan di belakangnya sebelum berpindah jalur.
  4. Melewati Persimpangan

    • Ketika belok ke kiri atau ke kanan dipersimpangan sangat penting untuk menyalakan lampu sein 30 meter sebelum mendekati persimpangan untuk memberikan tanda arah yang hendak Anda tuju kepada pengguna jalan yang lain.
    • Sebelum berpindah jalur, pastikan kondisi keamanan dan keadaan lalu-lintas di sekitar Anda (jangan hanya melihat kaca spion, karena kaca spion memiliki keterbatasan pandangan)
  5. Rintangan Di Jalan
    Batu, kerikil, tanah atau lumpur dan pasir

    • Batu, kerikil, tanah atau lumpur dan pasir membuat permukaan jalan sangat licin dan dapat menyebabkan sepeda motor tergelincir dan jatuh. Untuk menghindarinya, kurangi kecepatan sebelumnya (pada permukaan jalan yang baik), hindari belok terlalu patah dan pengereman terlalu keras saat melalui kondisi jalan seperti ini.
    • Waspadalah selalu untuk melihat permukaan jalan di depan Anda, karena ada beragam bentuk lubang di permukaan jalan dan perbedaan ketinggian pada bahu jalan.

    Lubang di jalan dan perbedaan ketinggian pada bahu jalan

    • Ketika berkendara di jalan, pengendara motor harus selalu hati-hati tidak hanya pada pengendara yang lain di sekitarnya, tetapi juga perilaku dari pejalan kaki dan hewan.

    Pejalan kaki yang menyeberang jalan

  6. Berkendara Dengan Satu Tangan
    Anda tidak dibenarkan mengendarai sepeda motor dengan satu tangan (mis: memegang payung untuk menghindari hujan atau sinar matahari), karena Anda dapat dengan mudah kehilangan keseimbangan.
  7. Berkendara Dalam Pengaruh Minuman atau Obat-obatan
    Kondisi tubuh dan mental yang tidak sehat karena pengaruh minuman beralkohol (mis: minuman keras) dan obat-obatan (mis: yang menimbulkan kantuk ataupun obat-obatan terlarang), dapat mengurangi konsentrasi dan reflek pada saat berkendara dan sangat berbahaya untuk keselamatan diri sendiri serta orang lain.
  8. Berkendara Pada Malam Hari
    Sinaran lampu khususnya lampu depan memiliki keterbatasan penyinaran pada malam hari, oleh sebab itu tingkatkan kewaspadaan saat berkendara di malam hari.
  9. Patuhi Rambu-rambu Lalu-lintas

    Rambu-rambu lalu lintas dibuat untuk memberikan panduan keselamatan bagi pengguna jalan dan jangan lupa untuk selalu membawa SIM dan STNK demi kenyamanan Anda berkendara.
info dari sini ya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar