Tanggal 26-November lalu, dika mengikuti manasik haji di Tangerang untuk yang pertama kalinya.
dika gak mau sarapan dulu, karena dia dah heuray karena mau pergi bareng temen-temen skulnya.
Sampai sekolah jam 5.45 belum ada yang muncul ternyata, yowis, kita nunggu dengan masih ngiklan untuk sarapan dulu tetep ditolak.
jam 6.45 kita berangkat dari Sekolah Widya Siwi menuju mesjid ... (lupa namanya) di Tangerang, sampai disana, terkaget-kaget karena maceet dan penuuuh sesak sama manusia.... bener-bener seperti lagi naik haji ( kata Ibu-Ibu di sebelahku).
Harap-harap cemas, karena ini kali pertama dika sendirian tanpa didampingi ortu, tanpa sarapan dulu :"(, tapi dah titip oreo + minuman buat dika.
Gak tau kenapa ya, acara manasik ini dibuat bareng-bareng untuk ratusan anak-anak kecil ini, kenapa gak dibikin dalam kelompok yang lebih kecil. ? ( selalu dijawab biar ngerasain naik haji)...
Saya sih gak setuju
liat deh, desakan anak-anak-2 berbarengan sama ortu
jalan berhimpit-himpitan dan jauuuuuuh sekali ke lokasi
tukang jualan terlalu banyak
lalu lintas gak tertib
Eh kami bayar loh, gak murah Rp. 150.000/anak
bukan soal uang, tapi soal kenyamanan anak-anak kami
Dika masuk jam 7.30 ke dalam mesjid dan baru keluar jam 12.45
gak tau apa aja yang dilakukan didalam ( dika bilang aku ikut doa, azan, dan pusing mih banyak orang)
Tapi tetep bersyukur, dika gak rewel, gak pingsan, tetap kuat nahan lapar, dan berkumpul kembali dengan kami
Ps :
*terima kasih Dika untuk kooperatif dan mengikuti semua instruksi dari pembimbing
*terima kasih bu Ira, Bu Linda dan Bu Indri yang telah menjaga Dika selama acara berlangsung*
*oiya kalo dika harus nahan lapar itu konsekuensi buat dika yang gak mau sarapan sebelum acara dimulai*
*nanya-2 ke anak tetangga + anak art yang ikut manasik bareng dika , jawabnya ..... aku terlalu pusing untuk mengingat-2*