Kuesioner Praskrining untuk Bayi 6 bulan
Bagaimana cara menggunakan Kuesioner Praskrining Perkembangan ini ?
Lihat disini.
- Pada waktu bayi telentang, apakah ia dapat mengikuti gerakan anda
dengan menggerakkan kepala sepenuhnya dari satu sisi ke sisi yang lain? ---- YA
- Dapatkah bayi mempertahankan posisi kepala dalam keadaan tegak dan
stabil? Jawab TIDAK bila kepala bayi cenderung jatuh ke kanan/kiri atau
ke dadanya YA
- Sentuhkan pensil di punggung tangan atau ujung jari bayi. (jangan meletakkan di atas telapak tangan bayi). Apakah bayi dapat menggenggam pensil itu selama beberapa detik? YA
- Ketika bayi telungkup di alas datar, apakah ia dapat mengangkat dada
dengan kedua lengannya sebagai penyangga seperti pada gambar ? YA
- Pernahkah bayi mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik tetapi bukan menangis? YA
- Pernahkah bayi berbalik paling sedikit dua kali, dari telentang ke telungkup atau sebaliknya? YA
- Pernahkah anda melihat bayi tersenyurn ketika melihat mainan yang
lucu, gambar atau binatang peliharaan pada saat ia bermain sendiri? YA
- Dapatkah bayi mengarahkan matanya pada benda kecil sebesar kacang,
kismis atau uang logam? Jawab TIDAK jika ia tidak dapat mengarahkan
matanya. YA
- Dapatkah bayi meraih mainan yang diletakkan agak jauh namun masih berada dalam jangkauan tangannya? YA
- Pada posisi bayi telentang, pegang kedua tangannya lalu tarik
perlahan-lahan ke posisi duduk. Dapatkah bayi mempertahankan lehernya
secara kaku seperti gambar di sebelah kiri ? Jawab TIDAK bila kepala
bayi jatuh kembali seperti gambar sebelah kanan. YA
Alhamdullilah jawabannya A semua, artinya
perkembangan Favian sesuai dengan tahapan perkembangan (S)
Stimulasi pada bayi umur 6-9 bulan
Stimulasi yang perlu dilanjutkan.
Letakkan sebuah mainan di luar jangkauan bayi, usahakan agar ia mau
merangkak ke arah mainan dengan menggunakan kedua tangan dan lututnya.
Dudukkan bayi di tempat tidur, kemudian tarik bayi ke posisi berdiri.
Selanjutnya, lakukan hat tersebut di atas meja, kursi atau tempat
lainnya.
Ketika bayi telah mrampu berdiri, letakkan mainan yang disukainya di
depan bayi dan jangan terlalu jauh. Buat agar bayi mau berjalan
berpegangan pads ranjangnya atau perabot rumah tangga untuk mencapai
mainan tersebut.
Pegang kedua tangan bayi dan bust agar ia mau melangkah.
Stimulasi yang perlu dilanjutkan.
Ajari bayi cara memasukkan mainan/ benda kecil ke dalam suatu wadah
yang dibuat dari karton/kaleng/kardus/botol air mineral bekas. Setelah
bayi memasukkan bends-beads tersebut ke dalam wadah, ajad cara
mengeluarkan benda tersebut clan memasukkannya kembali. Pastikan
benda-benda tersebut tidak berbahaya, seperti: jangan terialu kecil
karena akan membuat tersedak bila benda itu tertelan.
Ambit kaleng kosong bekas, bagian atasnya ditutup dengan
plastik/kertas tebal seperti “genderang”. Tunjukkan cara memukul
“genderang” dengan sendok/centong kayo hingga menimbulkan suara.
Sediakan krayon/pensil berwarna clan kertas bekas di atas meja.
Dudukkan bayi di pangkuan anda, bantu bayi agar ia dapat memegang
krayon/pensil clan ajarkan bagaimana mencoret-coret kertas.
Buat mainan dari karton bekas/kotak/gelas plastik tertutup yang
mengapung di air. Biarkan bayi main dengan mainan tersebut ketika mandi.
Jangan biarkan bayi sendirian ketika mandilmain di air.
Tangan kanan clan kid bayi masing-masing memegang mainan yang tidak
dapat pecah (kubus/balok kecil). Bantu agar bayi membuat bunyi bunyian
dengan cara memukul-mukul ke 2 benda tersebut.
Sembunyikan mainan/benda yang disukai bayi dengan cara ditutup
selimut/koran, sebagian saja. Tunjukkan ke bayi cara menemukan mainan
tersebut yaitu dengan mengangkat kain/koran penutup mainan. Setelah bayi
mengerti permainan ini, maka tutup mainan tersebut dengan selimut/
koran, dan biarkan ia mencari mainan itu sendiri.
Stimulasi yang perlu dilanjutkan
Pilih gambar-gambar menarik yang berwarna-warni (misal: gambar
binatang, kendaraan, meja, gelas dan sebagainya) dari buku/majalah
bergambar yang sudah tidak terpakai. Sebut nama gambar yang anda
tunjukkan kepada bayi. Lakukan stimulasi ini setiap had dalam beberapa
menit saja.
Tempelkan berbagai macam guntingan gambar yang menarik dan
berwama-wami (misal: gambar binatang, mainan, slat rumah tangga, bungs,
bush, kendaraan dan sebagainya), pads sebuah buku tulis/gambar. Ajak
bayi melihat gambar2 tersebut, bantu ia menunjuk gambar yang namanya
anda sebutkan. Usahakan bayi mau mengulangi kata-kata anda. Lakukan
stimulasi ini setiap had dalam beberapa menit saja.
Stimulasi yang perlu dilanjutkan.
Ajak bayi bermain dengan orang lain. Ketika ayah pergi, lambaikan
tangan ke bayi sambil berkata “da… daag”. Bantu bayi dengan gerakan
membalas melambaikan tangannya. Setelah ia mengerti permainan tersebut,
cobs agar bayi mau menggerakkan tangannya sendid ketika mengucapkan
kata-kata seperti di atas