Selasa, 21 Juli 2009

Semoga bukan dia ( Tamat )

Sebelum memulai pekerjaaan hari ini, saya akan bercerita sedikit saja.

Alhamdullilah jenazah Evert telah dikebumikan di TPU Tanah Kusir Senin tanggal 20 Juli 2009, dia sudah damai berada di sana.

Kemarin saya tidak ikut ke pemakaman, selain badan yang memang kurang enak, saya bertahan di rumah untuk menemani Ratna. Soalnya banyak sekali wartawan yang masih berada dirumah dan ingin mewawancarai Ia, jadi kami menjaga jangan sampai wartawan bertemu langsung dengannya, dan juga Ratna telah menolak wawancara dari pihak manapun.

Ratna, sudah bisa tersenyum, meskipun senyum yang terasa pahit, tapi saya agak lega karena dia sudah ikhlas melepas evert dan akan berjuang demi kedua buah hati mereka. lebih lega lagi karena tante elis ( bibi Ratna ) begitu mensupport Ratna. Angel ( anak pertama evert dan ratna) yang sangat manis, juga menjadi pelipur lara.

Ingat sekali ketika Ia bilang : "mama.....jangan menangis lagi "..... ( duh pilu hati saya )
Dan Ratna langsung mencium dan memeluk angel.

Alhamdullilah juga asinya banyak, tapi sayang sejak Ratna pulang Ia tidak menyusui si kecil, karena si kecil tetap berada di RS, tapi kondisi ini memang tidak memungkinkan membawa si kecil pulang ke rumah, dan Ia berjanji untuk menyusui segera setelah tiba  kembali di RS.

Setelah berdiskusi sejenak, ambulance diputuskan masuk ke pekarangan rumah, agar begitu Ratna keluar rumah Ia langsung masuk ke Ambulance....berhasil....wartawan hanya bisa mengambil gambar ratna dan keluarga saja.

Setelah Ratna kembali saya memutuskan untuk pulang ke rumah, saya begitu kangen sama Dika dan beristirahat sebentar.

Sore hari, saya menjenguk Mama Evert yang berada di RS, ketika rekan-2 dari JW marriot, kerabat dan teman berdatangan, mama merasa begitu sedih dan terpukul, dan ini mengakitkan mama pingsan dan tensinya 220/,....(saya lupa ).

Ketika saya datang, mama sedang berdoa dengan seorang kerabat dekat, hanya jefri  yang berada di rumah sakit, tapi alhamdullilah mama sudah membaik ( tensinya 120/....--lupa lagi sya dan setak jantungnya juga sudah tidak sekeras sebelumnya) dan sudah makan ( makan nasi padang katanya....mama bilang...abis mama sudah beberapa hari ini tidak enak makan dan minum jadi pengin makan yang enak)... saya hanya tersenyum sambil ngobrol dan menguatkan mama.

Ma, cepet sembuh yaaa......
Jefri dan papa ...jaga kesehatan ya....
Ratna, angel dan evert junior....semoga segera kembali kerumah dan sehat selalu ya...

terima kasih untuk semua teman yang telah memberikan doa, rasa simpati serta dukungan buat Evert sekeluarga.



17 komentar:

  1. Ikut sedih dan deg2an shin... mudah2an Evert damai selalu dan bahagia melihat keluarga dan sahabat2 yang begitu mencintainya....

    BalasHapus
  2. Turut berduka yach mba....
    Semoga amalnya ditrima disisiNya, amien

    BalasHapus
  3. kemarin ada beritanya di tv
    semoga damai di sisiNya...

    BalasHapus
  4. Shin, aku baca artikelnya di kompas hari ini
    ikut mendoakan, semoga keluarga yg ditinggalkan tabah

    BalasHapus
  5. turut berduka cita ya mba...
    smg istri & anaknya sll diberi kekuatan..

    BalasHapus
  6. Kasian ya Mama Evert.. tinggal Jefry satu2nya anaknya yg tersisa, 3 anaknya sudah dipanggil Tuhan, bisa dimengerti mamanya begitu terpukul.
    Semoga mamanya alm Evert cepat pulih ya Shin..
    salam dan doa buat keluarga Evert semua

    BalasHapus
  7. semoga mba ratna dan keluarga diberi ketabahan, almarhum diterima disisi-Nya, amien...
    btw mba ratna kerja tidak?

    BalasHapus
  8. Salam hangat utk keluarga Evert.

    BalasHapus
  9. mba aku baru baca kalo mba ratna istri alm evert itu melahirkan setelah suaminya meninggal. aku makin lemes dan merinding mba ga kuat membayangkannya. semoga mba ratna dan anak2nya diberi kekuatan dan terus diberi berkat yang berkelimpahan oleh Tuhan

    BalasHapus
  10. Ikut berduka cita ya Shin.. Semoga keluarganya dikuatkan..

    BalasHapus
  11. luar biasa yah beban yg harus ditanggung kel yg ditinggalkan, semogaaaaaa support dari teman2 n kerabatnya bisa jadi kekuatan

    BalasHapus
  12. turut berduka cita ya mba shinta..

    BalasHapus
  13. Turut berdukacita utk keluarga yang ditinggalkan.

    BalasHapus
  14. ikut berduka lagi ya shin buat Ratna dan seluruh keluarga Evert, semoga diberi kekuatan

    BalasHapus
  15. @ all.....sekali lagi terima kasih ya atas doa dan dukungannya. Maaf gak bisa balas satu-satu lagi ngebuuut.

    BalasHapus